5 Poin Penting agar Artikel Efektif Menarik Konsumen
Pernahkah Anda menjadi tertarik untuk membeli produk tertentu setelah membaca artikel? Pasti pernah bukan?
Artikel memang bisa menjadi salah satu sarana untuk memasarkan produk. Bahkan 4 trik jitu membuat judul artikel yang menarik hal itu cukup efektif, meski orang sering tidak sadar bahwa ketika membaca artikel tersebut ia sedang menerima promosi terkait produk tertentu. Terlebih dengan perkembangan teknologi internet saat ini, artikel online juga semakin banyak dimanfaatkan untuk menjadi media pemasaran online berbagai produk.
Memasarkan menggunakan media tulisan, meskipun terlihat sederhana namun juga menyimpan tantangan tersendiri bagi para pegawai sales. Terlebih dengan banyaknya pesaing yang juga tidak kalah gentar mempromosikan produknya dengan berbagai media lain yang lebih menarik. Orang pun cenderung akan lebih tertarik dan tahan untuk menikmati konten yang berupa gambar atau video dibandingkan dengan membaca teks.
Meskipun terlihat susah, kenyataan bahwa masih banyak artikel promosi yang efektif dan berhasil mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, membuktikan bahwa artikel masih memiliki potensi untuk bersaing dengan promosi lewat gambar atau video sekalipun selama memang dikemas secara tepat. Seperti yang akan dijelaskan berikut, beberapa hal yang bisa membuat artikel promosi efektif mempengaruhi perilaku konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan :
1. Judul Menarik
Hal ini jelas akan membuat orang cenderung tertarik untuk membaca artikel karena judul menjadi yang pertama dibaca oleh mereka. Khusus jasa membuat artikel untuk artikel promosi, maka hindari mencantumkan produk langsung pada judul, karena hal itu justru bisa membuat orang cenderung bersikap defensif sejak awal. Biarkan mereka merasa penasaran tentang isi artikel dan mengikuti alur promosi yang mengalir dari konten artikel.
2. Kebutuhan sebagai Pembuka
Perlu dihindari langsung menjelaskan produk semenjak awal. Lebih efektif dengan memberikan pembukaan artikel melalui stimulus terhadap kebutuhan pasar. Misalkan jika mempromosikan produk kosmetik wanita untuk memutihkan, maka awali dengan kalimat-kalimat untuk membangun kebutuhan wanita terhadap kulit yang putih cerah. Hal ini yang akan memunculkan masalah berupa pertanyaan “Bagaimana supaya kulit putih?”. Lebih baik lagi jika ditunjang dengan survei atau penelitian untuk memperkuat emosi yang muncul.
3. Jawab Pertanyaan
Jawaban kepada mereka atas pertanyaan yang muncul diatas bisa disampaikan dengan mulai menunjukkan manfaat-manfaat yang bisa diberikan oleh produk yang ditawarkan. Misalkan untuk menjawab pertanyaan diatas, maka dijelaskan tentang manfat produk yang bisa memutihkan dengan berbagai kandungan bahan di dalamnya. Penyertaan bukti hasil atau testimoni pemakai atas penggunaan produk bisa sangat memperkuat bagian ini.
4. Keunggulan
Penjelasan akan keunggulan produk yang ditawarkan dibandingkan dengan produk sejenis akan semakin memperkuat ketertarikan pembaca, karena hal itu membangun nilai lebih produk. Semakin banyak keunggulan yang disampaikan, semakin kuat efek tulisan artikel terhadap perilaku pembelian.
5. Hambatan Pembelian
Produk yang menarik namun memiliki banyak hambatan untuk dibeli akan membuat pasar menjadi tak tertarik lagi. Untuk menghindari hal ini, penulis bisa mengatasinya dengan menjawab hambatan-hambatan pembelian semenjak awal. Hambatan bisa diprediksi melalui hasil evaluasi dari proses penjualan produk atau respon pasar pada promosi-promosi sebelumnya. Misalkan untuk produk kosmetik, dengan menunjukkan bahwa produk tanpa efek samping ketergantungan atau alergi.
Artikel yang sudah memenuhi poin-poin diatas tinggal dianalisa terkait pengemasannya, supaya menyenangkan dan nyaman dibaca oleh pasar. Pengembangan kemasan seperti sisipan cerita, gambar atau grafik juga bisa menambah pengaruh dari artikel. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar